Siapa Wanita Tercantik Sepanjang Masa?
Kecantikan ada di mata yang melihatnya, hingga setiap daftar orang-orang tercantik dalam sejarah menjadi perdebatan yang serius.
Banyak di antara mereka yang menjadi sukses berkat penampilan mereka. Jika hal ini menarik minat Anda, lihat wanita mana yang kami pilih… dan ayo kita lihat siapa yang paling menawan di antara mereka semua.
Siapa Wanita Tercantik Sepanjang Masa
Michelle Pfeiffer
Pada tahun 80-an dan 90-an, Michelle Pfeiffer adalah salah satu aktris paling populer di layar perak, berkat aktingnya yang terampil dan penampilannya yang sangat memesona.
Dalam film-filmnya, ia berhasil memecahkan typecast sebagai gadis cantik di akhir tahun 70-an, berlanjut sampai Pfeiffer mendapatkan peran pendukung di “Scarface” hingga ia memainkan peran yang lebih serius ketika dia naik menjadi bintang.
Menurut salah satu kontributor Daily Telegraph, kecantikannya adalah “sejenis kecantikan yang membuat Anda meluangkan waktu sejenak secara tidak sadar untuk mengaguminya di tengah percakapan.”
Brigitte Bardot
Menjadi penari sejak belia, Brigitte Bardot berpindah ke akting pada tahun 50-an. Dia membintangi film kontroversial yang dibuat oleh Robert Vadim, “And God Created Women”, yang meluncurkan ketenaran taraf internasional padanya di tahun 1956.
Seorang kritikus Amerika menyebut Bardot dengan “ciptaan keahlian superlatif yang tidak dapat disangkal.” Masuknya Brigitte Bardot ke panggung dunia selama dekade konservatif tersebut begitu gamblang sampai-sampai Simone de Beauvoir menulis esai feminis berjudul
“Brigitte Bardot and The Lolita Syndrome”.
Di kemudian hari, ia menjadi aktivis hak-hak binatang dan, yang paling kontroversial, sempat didenda sebanyak lima kali karena menghasut kebencian rasial.
EXAMPLE TABLE CSS IN ARTICLE
.type-dark{top:32%;position:absolute;right:10%;display:-webkit-box;display:-ms-flexbox;display:flex;-webkit-box-ordinal-group:2;-ms-flex-order:1;order:1;-webkit-box-align:center;-ms-flex-align:center;align-items:center}
.type-dark .switch-title{font-size:10px;font-size:.625rem;margin-right:4px;text-transform:uppercase}
.type-dark .switch-title{color:#98ede1}
.type-dark .switch-title:before{content:"Dark Mode"}
.type-dark .switch{position:relative;display:inline-block;width:38px;height:14px;vertical-align:middle}
.type-dark .switch input{opacity:0;width:0;height:0}
.type-dark input:checked+.slider{background-color:#e2e2e2}
.type-dark .slider{position:absolute;cursor:pointer;border-radius:34px;top:0;left:0;right:0;bottom:0;-webkit-transition:.2s;transition:.2s}
.type-dark .slider{background:#9f9f9f}
.type-dark .switch-title{color:#9d9d9d}
.type-dark .slider:before,.type-dark .switch:hover .slider:before{background:$(posts.background.color)}
.type-dark .slider{position:absolute;cursor:pointer;border-radius:34px;top:0;left:0;right:0;bottom:0;-webkit-transition:.2s;transition:.2s}
.type-dark .slider:before{position:absolute;content:"";border-radius:50%;height:14px;width:14px;left:0;bottom:0;-webkit-transition:.2s;transition:.2s}
.type-dark input:checked+.slider:before{background:$(main.color);-webkit-transform:translateX(24px);transform:translateX(24px)}
EXAMPLE TABLE HTML IN ARTICLE
<div class='type-dark'>
<span class='switch-title'/>
<label class='switch'>
<input aria-label='checkbox' class='checkbox' onclick='darkMode()' type='checkbox'/>
<span class='slider'/>
</label>
</div>
<pre><code class="language-markup"> ... kode HTML ... </code></pre>
<pre><code class="language-css"> ... kode CSS ... </code></pre>
<pre><code class="language-javascript"> ... kode JavaScript ... </code></pre>
<pre><code class="language-java"> ... kode Java ... </code></pre>
Jacqueline Bisset
Aktris Inggris Jacqueline Bisset telah membintangi film sejak tahun 1960-an saat ia berperan di film laris Hollywood seperti “Bullitt”.
Perlahan-lahan ia mendapatkan pengakuan sebagai aktris yang serius dan menerima peran yang lebih serius juga, seperti dalam “Day for Night” karya François Truffaut.
Perannya di “The Deep” pada tahun 1977, yang menampilkan Bisset hanya tertutup dengan kaus putih saat ia muncul dari air, basah kuyup, menjadi sangat ikonik sehingga mendapat kredit dengan kompetisi kaus basah yang populer. Sejak itu, Jacqueline Bisset umumnya bermain di film lacar kaca dan acara TV.
Sharon Tate
Sayangnya, kehidupan Sharon Tate akan selalu dibayangi oleh kematiannya yang meresahkan, tragis, dan tidak masuk akal.
Jauh sebelum Quentin Tarantino berimajinasi bagaimana sejarah bias saja berbeda dalam “Once Upon a Time In Hollywood”, Tate yang memesona ini telah mulai berakting dalam film.
Dia dipuji sebagai pendatang baru yang menjanjikan, karena memikat komentar positif untuk perannya berakting komedi dan dramatis.
Dia menikah dengan sutradara dan lawan mainnya dari “The Fearless Vampire Killers”, Roman Polanski, pada tahun 1968. Tate sedang hamil delapan bulan ketika dia pergi dari dunia ini.
Tags : Fashion Karomah Islam